PT. SABANG MERAUKE SEJAHTERA



" Ketika wajah ini penat memikirkan dunia maka berwudhulah, Ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita maka bertakbirlah, Ketika pudak ini tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah. Ikhlaskan semua dan mendekatlah pada-Nya. Agar tunduk disaat yang lain angkuh, agar teguh di saat yang lain runtuh dan agar tegar di saat yang lain terlempar"

Sabtu, 31 Maret 2012

Harapan Rhod (Sel Batang) Yang Mencintai Cone (Sel Kerucut)

Harapan Rhod (Sel Batang) Yang Mencintai Cone (Sel Kerucut)


“Ya Allah jika ia baik untuk hidupku dan agamaku, jadikanlah ia pendamping hidupku” (Mu’uy_Wong_Cilik)

Namaku “Rhod”, aku biasa dipanggil “Sel Batang” oleh orang indonesia. Aku bekerja di Optic Eyeled. Aku ditempatkan di “Retina Bagian Perifer”. Aku menjabat sebagai “Sel Reseptor”. Pekerjaanku setiap hari adalah mengubah rangsang cahaya menjadi impuls listrik yang berjalan sepanjang serabut saraf sensoris menuju daerah penglihatan di otak, atau lebih simpelnya aku dikenal sebagai pengirim sinyal keotak setelah terangsang oleh cahaya. Sinyal yang sudah terkirim keotak selanjutnya diinterpretasikan sebagai penglihatan.

Aku memiliki rekan kerja yang cantik,imut dan baik hati (ngawur.com^^), namanya “Cone”, oleh orang indonesia Cone biasa dipanggil “Sel Kerucut”. Cone ditempatkan di “Retina Bagian Sentral”. Jabatannya sama denganku yaitu sebagai “Sel Reseptor”, begitu juga dengan pekerjaannya sehari-hari sama persis denganku yaitu mengubah rangsang cahaya menjadi impuls listrik yang berjalan sepanjang serabut saraf sensoris menuju daerah penglihatan di otak, atau lebih simpelnya sebagai pengirim sinyal keotak setelah terangsang oleh cahaya. Kami memang banyak memiliki persamaan^^, tapi ada juga kok perbedaannya ^____^”.

Kami memiliki fotopigmen yang disebut rodopsin pada diriku dan opsin pada Cone. Paparan sinar memicu reaksi kimia pada fotopigmen yang mengubah energi sinar menjadi aktivitas listrik, memunculkan rangsang visual pada retina dan dihantarkan oleh serabut saraf menuju otak.
Jarak antara perifer dan sentral tidak terlalu jauh, ini memberiku kesempatan untuk curi-curi pandang pada Cone. “Upss… Ghordul Basor Mas! (Tundukkan Pandangan Mas!) ” hehehe. Hal yang tak dapat ku pungkiri dalam hidup ini bahwa aku benar-benar mencintai dan menyayangi Cone^^.

Jabatan kami yang sama dan fungsi kerja kami yang sama tidak menjadi jaminan bahwa kami dapat bekerja secara bersama-sama. Kami memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam bekerja. Mungkin ini yang menyebabkan kami tidak dapat bekerja bersama. Aku memiliki kepekaan yang tinggi terhadap sinar dibanding sel kerucut, namun aku tidak dapat membedakan warna dan kemampuan resolusiku buruk, sehingga aku diberi tanggung jawab untuk penglihatan pada keadaan remang (penglihatan skotopik). Sedangkan Cone mempunyai kemampuan melihat detil yang halus dan membedakan warna, sehingga Cone diberi tanggung jawab pada keadaan terang (penglihatan fotopik).

Sahabat, taukah engkau? Setiap kali aku melihatnya, semakin bertambah rasa cinta dan sayangku kepadanya^^. Aku senang sekali bias melengkapi kekurangannya dan akupun lebih senanglagi ketika ia mau melengkapi kekuranganku. Semoga cinta kami ini bukan cinta karena kesempurnaan semata, namun juga mencintai ketidak sempurnaan dengan cara yang sempurna^___^”. Aku berharap bisa bersamanya untuk selamanya Aamiin.

Sahabat, masih ingatkan dengan kata bijak ini?
“Usaha tanpa do’a adalah sombong, do’a tanpa usaha adalah bohong”.
keinginanku untuk bersamanya memerlukan do’a dan usaha, usahaku saat ini adalah…? <rahasia.com>^^. Do’a yang selalu ku panjatkan disetiap sujudku (kalo gak lupa :-D ) “Ya Allah, jika ia baik untuk hidupku dan agamaku, jadikanlah ia pendamping hidupku^^ Aamiin”. Do’a ini bagian dari harapanku untuk bisa bersamanya.</rahasia.com>


Sahabat, sebelum aku akhiri kata-kataku ini, masih ada satu rahasia yang belum aku ungkapkan. Zona transisi antara penglihatan fotopik dan skotopik dimana tingkat penerangan hampir sama dengan saat senja disebut penglihatan mesopik, pada saat ini aku dan Cone bekerja tidak pada puncak kemampuan. Saat itulah kami bekerja secara bersama-sama, namun saat-saat seperti itu terasa sangat cepat sekali T_T”. Hanya kesabaran yang kami perlukan saat ini untuk dapat menikmati kebahagiaan pada situasi dan kondisi yang tepat. Bukankah semua akan indah pada waktunya?_?. Tinggal langkah kita untuk sampai pada waktunya.
The and!
SEMOGA BERMANFAAT
NB: Bila ada kesalahan Mohon di koreksi.. Thanks ^_^”.
Materi terkait baca disini! 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar