Pengantar Tehnik Refraksi
Refraksi dalam arti sebenarnya adalah pembelokan
cahaya dari media yang rapat kemedia yang kurang rapat atau sebaliknya.
Dasar - dasar tehnik refraksi
1. Fisika
Optik
2. Anatomi
dan Fisiologi Mata
3. Alat
- alat refraksi
4. Pathofisiologi
Keadaan mata dibagi dua:
1. Emetropia
: Mata normal (± 0,12 D)
2. Ametropia
:
Cacat mata
Misal :
-
Myope : Tidak dapat melihat jauh (Sph -)
-
Hypermetrope : Tidak dapat
melihat dekat (Sph +)
-
Presbyop : Mata tua
-
Astigmat : Cornea tidak
rata (cyl)
Tahap – tahap pemeriksaan refraksi
1. Anamnesa
/ Wawancara
a. Mendengar
keluhan penderita
b. Melihat
keadaan mata (sehat / tidak)
c. Menentukan
kelainan mata
2. Menentukan
visus
a. Dengan
optotip : 6/60 – 6/4,5
b. Dengan
fingers counting : 1/60 – 6/60 (background putih)
c. Dengan
hend movement : 1/300 (biasanya bayi)
d. Dengan
light perception : 1/∞ (katarak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar